Sebuah ruang
yang akan memberikan info tentang profil mahasiswa UT Pokjar Johor.
Untuk
profil pertama, tim redaksi UT Pokjar Johor akan mengulas tentang profil salah seorang mahasiswa UT iaitu ENDRI
MARDIANSYAH.
Perjalanan
kehidupan setiap manusia memang tidak dapat kita prediksi, tapi setidaknya dari
setiap apa yang ada disekitar kita juga mempunyai pengaruh dalam menunjukkan
langkah yang akan kita jalani selanjutnya. Salah satu contohnya adalah
pengalaman yang dialami oleh teman kita Endri Mardiansyah yang mengikuti
kuliah di UT Pokjar Johor. Setelah menjalin silaturrahim dan intraksi sosial
dengan para mahasiswa UT Pokjar Johor yang ada di sekitar tempatnya bekerja.
Dalam ceritanya
kepada tim redaksi UT Pokjar Johor, bahwa sebelumnya dia tidak berminat
untuk kuliah di UT. Namun setelah mengikuti sebuah kelompok organisasi WNI yang bernama RB (Rumah Berbagi) dan Endri Mardiansyah di angkat sebagai ketua kelompok RB ini,
dari sinilah Endri Mardiansyah banyak berinteraksi dengan para mahasiswa UT
Pokjar Johor dan pada tahun 2013 mengambil keputusan untuk mengikuti kuliah
bersama teman lainnya.
Setelah menjadi
mahasiswa UT banyak pengalaman yang menjadikan perubahan sosok Endri
Mardiansyah dari seorang TKI biasa menjadi seorang yang memiliki berbagai
pengalaman hidup yang sedikit banyaknya mampu menjadikan perubahan positif dalam
kehidupannya.
Endri Mardiansyah
yang lahir 15 maret 1991 di BANYUASIN, Palembang, Sumatra Selatan dan anak kedua
dari empat bersaudara mempunyai beberapa pengalaman menarik dalam
berorganisasi. Semenjak SMA dia sudah menjadi sekertaris OSIS, Anggota PASKIBRA di SMA pada tahun 2008 dan 2009.
Dia juga aktif di dalam kegiatan kepramukaan. Sesampainya di Malaysia ternyata pengalamannya berorganisasi tidak berhenti, terbukti setelah beberapa tahun di Malaysia dia aktif dalam beberapa organisasi di tempat dia bekerja dan di angkat menjadi Ketua hostel tempat dia tinggal dan HUMAS Ikatan Pekerja Indonesia Yamauchi (IPIY) di tempat dia bekerja Perindu,Senai Johor Malaysia, juga sebagai promotor Kartu AS Telin. Endri Mardiansyah yang dulu memiliki cita-cita menjadi seorang polisi harus mengubur dalam-dalam keinginannya tersebut dan memilih menjadi TKI dikarenakan ketidakmampuannya meraih cita-cita yang terbentur oleh biaya. Gagal dari sebuah cita-cita tidak mematahkan semangatnya untuk menelusuri jalan menuju arah cita-cita yang lain. Disamping aktif dalam organisasi Endri Mardiansyah juga memiliki group band THE PALVIS
group band yang sering mengisi acara-acara sosial di kawasan tempat tinggalnyaa, acara KJRI Johor Bahru dan juga event yang diadakan di UT Pokjar Johor, dan dia menjadi gitaris.
Ditempat bekerjanya Endri Mardiansyah juga pernah dipilh untuk mengikuti kursus pemadam kebakaran (BOMBA) bersama 26 pekerja lainnya dan mendapat sertifikat dari Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia.
Dia juga aktif di dalam kegiatan kepramukaan. Sesampainya di Malaysia ternyata pengalamannya berorganisasi tidak berhenti, terbukti setelah beberapa tahun di Malaysia dia aktif dalam beberapa organisasi di tempat dia bekerja dan di angkat menjadi Ketua hostel tempat dia tinggal dan HUMAS Ikatan Pekerja Indonesia Yamauchi (IPIY) di tempat dia bekerja Perindu,Senai Johor Malaysia, juga sebagai promotor Kartu AS Telin. Endri Mardiansyah yang dulu memiliki cita-cita menjadi seorang polisi harus mengubur dalam-dalam keinginannya tersebut dan memilih menjadi TKI dikarenakan ketidakmampuannya meraih cita-cita yang terbentur oleh biaya. Gagal dari sebuah cita-cita tidak mematahkan semangatnya untuk menelusuri jalan menuju arah cita-cita yang lain. Disamping aktif dalam organisasi Endri Mardiansyah juga memiliki group band THE PALVIS
group band yang sering mengisi acara-acara sosial di kawasan tempat tinggalnyaa, acara KJRI Johor Bahru dan juga event yang diadakan di UT Pokjar Johor, dan dia menjadi gitaris.
Ditempat bekerjanya Endri Mardiansyah juga pernah dipilh untuk mengikuti kursus pemadam kebakaran (BOMBA) bersama 26 pekerja lainnya dan mendapat sertifikat dari Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia.
Di UT Pokjar
Johor tidak kalah aktifnya juga mengikuti beberapa kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan, antaranya : peringatan Hari Sumpah Pemuda 2012 di KJRI Johor
Bahru, Outbound 2013-2015
pesantren kilat , AKSI TKI 2014 , seminar kewirausahaan 2015, sumpah pemuda 2015, anggota paskibra KJRI JOHOR BAHRU 2014 dan 2015
Dan dalam kepengurusan UT Pokjar Johor selama dua tahun berturut-turut menjadi Wakil Ketua DPM UT Pokjar Johor.
pesantren kilat , AKSI TKI 2014 , seminar kewirausahaan 2015, sumpah pemuda 2015, anggota paskibra KJRI JOHOR BAHRU 2014 dan 2015
Dan dalam kepengurusan UT Pokjar Johor selama dua tahun berturut-turut menjadi Wakil Ketua DPM UT Pokjar Johor.
Ketika ditanya
oleh tim redaksi web UT Pokjar Johor tentang manfaat dari mengikuti berbagai
kegitan sosial Endri Mardiansyah memberikan penjelasan bahwa setiap kegiatan
yang dilakukan selama ini berdampak besar dalam perubahan sikap dan
kehidupannya, mengajarnya banyak hal secara tidak langsung,baik mental dan
intraksi sosial sesama manusia dalam lingkungan kita. Dengan berbagai pengalaman
itu kita bisa tahu beberapa kelemahan yang ada pada diri kita untuk diperbaiki.
Dan satu
kalimat yang menarik sekali untuk tim redaksi sharing dari ungkapan Endri
Mardiansyah “ DI MANA KITA MULAI DI SITULAH KITA AKHIRI” sebuah ungkapan sikap
untuk komitmen terhadap apa yang sudah dilakukan agar dikerjakan sampai selesai. Juga
hal menarik dari diri teman kita Endri Mardiansyah adalah “mengabarkan kepada orang tua sekecil
apapun yg akan dilakukan dalam hidupnya untuk meminta doa restu
kepada orang tuanya”.
Untuk daerahnya
Endri Mardiansyah memberikan beberapa obyek wisata terkenal di
Palembang, Sumatra Selatan antara lain: Benteng Kuto Besak ( BKB), Pulo
Kemaro, Jembatan Ampera, Danau OPI, Hutan Wisata Punti Kayu, dan juga Kembang Iwak (KI). wisata daerah palembang selangkapnya silahkan klik WISATA SUMATERA SELATAN
Dan untuk mengakhiri
tulisan tim redaksi ada beberapa pesan dari teman kita Endri Mardiansyah “
jangan pernah menyerah walau dalam keadaan sesulit apapun, karena hidup tidak
semulus jalan TOL, jika anda menyarah maka semua akan berakhir. Jangan pernah menjadikan masalah sebagai batu penghalang tapi jadikanlah setiap masalah sebagai batu loncatan untuk ke arah yang lebih baik lagi"